System bilangan
1.Sistem biner 2
Digunakan secara luas
pada semua bentuk pemakaian pensaklaran yang digunaka hanya 0 dan 1 ,nilai
tempat pangkat dari yaitu sitem mempunyai basis
2
Contoh : (1 0 1 1 , 1 0
1)2
Nilai tempat 23
22 21 20 2-1
2-2 2-3
8 4 2 1 ½ ¼ 1/8
Jadi 1x8+0x4+1x2+0x1+1/2x1+1/4x0+1/8x1
8+0+2+1+1/2+0+1/8=11 5/8= 11,625
Jadi (1011,101)2=(11,625)10
2.Sistem Oktal
System
ini menyatakan symbol 0-7 dengan nilai tempat yang ada pangkat dari 8
Contoh
: (3 5 7, 3 2 1)8
Nilai
tempat 82 81 80 8-1 8-2 8-3
64 8 1 1/8 1/64 1/512
Jadi
3x64+5x8+7x1+3x1/8+2x1/64+1x1/512
192+40+7+3/8+2/64+1/512=239
209/512=239,408
Jadi
(357,321)8=(239,408)10
3. Sistem Hexadesimal
System
ini sering dipakai untuk aplikasi computer. Symbol disini memerlukan nilai
dinari ekuivalen sampai 15,sehingga setelah 9 huruf alphabet digunakan sebagai
berikut : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,
Contoh
: (2 A 7,E 2)16
Nilai
tempat 162 161 160 16-1 16-2 16-3
256
16 1 1/16 1/256 1/4096
2x256+10x16+7x1+3x1/16+14x1/256+2x1/4096
512+160+7+3/16+14/256+2/4096=679
497/2048=679,243
Jadi
: (2 A 7,E 2)16= (679,243)10
Tugas
(10109510)10=……………………(………….)16
101095 :16=631844 sisa 6
631844:16=39490 sisa 4
39490:16=2468 sisa 2
2468:16=154 sisa 4
154:16=9 sisa 10
9:16=0 sisa 9
Jadi (10109510)10=(9A4246)16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar